Kesain Permata

Kamis, 01 Oktober 2015

GENERASI INSTANT














Generasi instant!!!
Mungkin itulah sebutan bagi pemuda yang hidup di jaman sekarang. Disebut instan karena disebabkan oleh jaman yang menuntut kita sebagai umat Tuhan untuk bisa berinovasi secara terus menerus dengan frekuensi yang sangat tinggi. Ini juga yang menjadi salah satu cikal bakal munculnya jiwa kompetisi yang ada dalam mental anak muda. Jiwa kompetisi ini merupakan baik adanya karena dapat memaksimalkan daya pikir manusia. Generasi instan juga harus didukung dengan peratan yang membantu mereka untuk bergerak lebih cepat, salah satunya adalah gadget yang didukung dengan teknologi canggih. Semua informasi yang ada di dunia dan cakrawala ini bisa diperoleh dalam satu perangkat.
Kali ini Permata GBKP Cijantung mengangkat topik ini dalam kegiatan Pendalaman Alkitab tanggal 27 September 2015. Tema yang diangkat angkat adalah “God or gadget” dengan nats ayatnya yaitu Daniel 1:1-8, juga dengan melibatkan Pdt Firman Tarigan sebagai pembicara. Ayat ini membahas kita terutama anak muda yang kehidupannya diselimuti oleh berbagai macam informasi dan juga perangkat elektronik yang bisa membantu dalam mengarungi kehidupan di dunia. Kalau dilihatlebih dalam lagi sebenarnya perangkat elektronik tersebut sepeti pedang berma
ta dua, dimana yang seharusnya membaw dampak positif ternyata mendatangkan suatu nilai yang negative. Hal ini bisa dilihat dari aktifitas manusia yang lebih memperdulikan dirinya untuk menyibukkan diri dengan perangkat tersebut dari pada harus bersosialisasi dengan orang lain yang ada disebelahnya. Bahkan ada juga yang meninggal. Bahkan menurut Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, anak muda banyak yang me-“Tuhan”-kan perangkat elektronik dalam kehidupannya yaitu 24 jam dirinya selalu disubukkan dengan perangkat elektronik. Itu juga berpengaruh dalam  kualitas kehidupan sosialnya (sumber: news.detik.com). Melihat itu juga, anak muda mulai menajiskan dirinya dengan perangkat tersebut karena tidak mengutamakan Tuhan dalam kehidupannya. Bahkan dalam ibadah di rumah ibadah pun mereka lebih untuk memilih mengalihkan fokusnya dengan perangkat tersebut dibandundingkan fokus dengan ibadahnya.
Melihat ini, degradasi kualitas mental anak muda mulai mengalami penurunan. Setiap anak muda harus mempunyai prinsip yang jelas dan tegas serta selalu menyertakan Tuhan dalam setiap prinsip tersbut. Sebenarnya tanpa teknologi kita masih bisa menghasilkan kualitas yang baikk dalam kehidupan, tapi kalau tanpa menyertakan Tuhan maka hidup adalah kosong.
Maka dari itu, marilah kita mencipatakan hidup menjadi berkualitas. Berkualitas bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga bagi Tuhan dan orang disekitar

Pada hari ini juga ita memberi Plakat sebagai ucapan terima kasih dari Permata GBKP Cijantung kepada Pdt. Firman Tarigan atas peran sertanya dalam kegiatan permata.


Terima kasih!!!

Minggu, 08 Maret 2015

Making HIS-Story


History is HIS Story, ya sejarah adalah cerita tentang Allah, tentang karya-Nya, tentang keberadaan-Nya. Sejarah adalah tentang DIA. Demikian juga perjalanan Gereja Tuhan, GBKP Rg Cijantung, khususnya Permata. Permata terus berganti, kepengurusan demi kepengurusan telah melayani Dia. Namun satu yang tetap takkan terganti Yaitu penyertaan-Nya atas gereja-Nya. Dia yang memiliki pelayanan ini dan Dia yang telah dan terus akan menyediakan pekerja-pekerja bagi ladang milik-Nya. Bagian kita adalah menjadi bagian dari cerita tentang DIA.

Selamat Melayani! Pengurus Permata Periode 2015-2017
#let's make HIS Story :)


1.  Sejarah dan Perkembangan Permata Cijantung

Sejarah terbentuknya permata di GBKP runggun Cijantung menurut pertua Pandas Tarigan, sejak GBKP Cijantung-Cimanggis terbentuk. Kepengurusan permata baru terbentuk sekitar tahun 1983-1984 masih berbentuk permata perpulungan sebagai mana runggun yang juga masih perpulungan Cijantung-Cimanggis. Ketua Permata Perpulungan I yaitu Rahman Pinem, dengan di lantik oleh ketua permata Runggun Cililitan waktu itu dan disaksikan oleh ketua Perpulungan Cijantung-Cimanggis yaitu Pt. K. Ginting. Barulah ketika perpulungan di sah kan menjadi Runggun dan pindah lokasi ke jalan Bengrah, kepengurusan Permata Runggun disahkan kembali.


2. Jumlah Anggota Permata Cijantung 

Jumlah permata yang terdata di tahun 2015 sekitar 100 Orang dengan perincian 30% orang sedang kuliah/sekolah dan sisanya sudah bekerja. 
*Dan akan terus diupdate. Untuk pengisian Data Base Permata Cijantung bisa Klik disini


3. Susunan Kepengurusan Permata GBKP Rg. Cijantung

  • Periode 2015-2017

Ketua                    : AndreYehezkiel Perangin-angin
Sekretaris Umum     : Maria Amalita br Ginting
Bendahara Umum    :  Aldo Prima Tarigan

Ka.Bid. Pembinaan  : Tri Nanda Citra br Bangun
Sekretaris            : Irma Hidayanti br Ginting

Ka.Bid. Konsolidasi : Julio Fernandes Ginting
Sekretaris           : Edward Balandua Sebayang

Ka.Bid. Keuangan   : Sarah Deasyca br Sembiring
Sekretaris             : Laura  Septaria br Ginting

Ka.Bid. Partisipasi   : Yehezkiel Nainggolan
Sekretaris              : Junri Danintanta Sembiring
Pelantikan Pengurus 2015-2017, Minggu 08 Maret 2015

Kamis, 12 Februari 2015

#Musyawarah #Permata #Banjir #Berkat

Selamat Tahun Baru teman-teman #telat :)

Di posting perdana tahun 2015 ini ingin menyapa teman-teman semua, ga ada yang ngungsi karna banjir kan ya? semoga ga :)




Issue terdingin dibulan ini apalagi kalau bukan banjir? Dan semua orang sibuk mencari siapa biang keroknya. Kalau ditanya apa atau siapa yang salah? kebanyakan orang akan dengan begitu lugas menjawab dari Gubernur, bogor, sampah masyarakat eh sampahnya masyarakat Jakarta maksutnya :) PLN,dan tentu masih banyak "apa" dan "siapa" yang lain yang mungkin sangat mudah kita tunjuk satu persatu.. sambil berseru dalam hati #yangpastibukanaku.